📰 Trump Dukung Kongres Selidiki Ketua The Fed Jerome Powell
Diperbarui: 9 Juli 2025
Dalam rapat Kabinet di Gedung Putih pada Selasa, 8 Juli 2025, mantan Presiden Donald Trump secara terbuka mendukung penyelidikan Kongres terhadap Jerome Powell, Ketua Federal Reserve (The Fed), terkait dugaan kesaksian palsu seputar renovasi markas besar The Fed senilai US$2,5 miliar di Washington, D.C.
Trump menyebut Powell sebagai sosok yang “terrible” dan mengatakan kepada media, "It's OK with me" jika Kongres menyelidikinya. Bahkan, Trump menyerukan agar Powell mengundurkan diri segera jika terbukti telah memberikan keterangan menyesatkan kepada parlemen.
📌 Tuduhan Terhadap Powell
- Dituduh memberikan kesaksian palsu soal fasilitas mewah di renovasi kantor The Fed.
- Dokumen internal menunjukkan adanya ruang makan VIP, elevator pribadi, dan taman atap — yang sebelumnya dibantah Powell.
- Senator menggambarkan proyek tersebut sebagai "Palace of Versailles" versi modern.
🔎 Reaksi dari Pemerintah dan Pejabat Lain
William Pulte, Direktur FHFA dan pendukung Trump, menyebut Powell bersikap deceptive dan mendesak Kongres segera melakukan penyelidikan. Beberapa anggota Senat juga telah menyatakan kekecewaan terhadap transparansi The Fed dalam proyek tersebut.
⚖️ Apa Dampaknya?
- Independensi The Fed bisa terancam jika penyelidikan menjadi alat politik.
- Stabilitas pasar terganggu oleh ketidakpastian arah kebijakan moneter.
- Kurs dolar dan pasar saham bisa terpengaruh jika ada perubahan pimpinan The Fed secara mendadak.
🗓️ Masa Jabatan Powell
Jerome Powell menjabat sebagai Ketua The Fed hingga Mei 2026. Ia juga memiliki kursi di Board of Governors hingga 2028. Trump sebelumnya menyatakan ingin mengganti Powell jika kembali menjabat presiden, dan polemik ini bisa menjadi alasan politis untuk mempercepat pergantiannya.
Sumber: Reuters, MarketWatch, Barron's, NY Post, TipRanks. Artikel ini disusun berdasarkan berita resmi dari media-media terpercaya dan tidak dimaksudkan sebagai opini politik atau ajakan bertindak.
0 Komentar